Minggu, 13 Oktober 2013

Story ku at humz


Pagi ini... alhamdulilah..
Ahad, 13 Oktober 2013

Hidungku telah mencium aroma atmosfer rumah.  Aroma khas masakan ibuk tiap pagi. Pendengaranku  telah mendengar suara khas suara-suara gemericik air cucian piring. suara lirih sapu-sapu lantai  yang siap membersihkannya. Suara adik-adik yang saling membangunkan satu sama lain. Maha suci engkau ya Allah yang telah memberikan nikmat ini buat hamba-Mu ini.

Kangen banget sama keluarga disini, kangen sama anak-anak sermamai, kangen sama anak-anak IPM, sama temen-temen seperjuangan dan guru-guru di MA Ma’ahid . buat semuanya “titik dua bintang yah”

Ini ceritaku seharian kemarin .

Alhamdulillah, kebiasaan bangun pagi di UNIRES  telah mendaging di tubuhku. Dan... walhasil kemarin dan hari ini aku bangun pagi. Senengnya diri ini. Setelah sebulan lebih telah ku tunggu suasana pagi di dukuh tercinta. Dukuh Kalilopo. :)  seperti kegiatan pagi ku dulu, kalau aku libur sekolah pasti aktivitas pertama adalah nganter adek ke sekolah plus beli sesuatu entah itu bubur ayam alun-alun atau lentog tanjung Muneng.

Berikutnya, aku pergi  ke optik langganan buat chek minus mata. Nambah setengah minus-nya.  Gpp lah. Toh ini karena aku sendiri.  Susah buat mengurangi minus nya itu, yang ada memang nambah. Lanjuut.. pergi ke subuah klinik berwarna orange [oke skip] >> disitu, disore hari. Aku masuk dalam sebuah ruangan untuk menahan perih dan sakit di sekitar mata kanan ku. Aku serta pak Dokter pun Bismillah, dan mulailah. Wow .. subhanallah,, 3 in 1 coba. Awalnya hanya keliatan satu, terus pak Dokternya bilang dua, dan yang terakhir beliau bilang “masih kuat nahan sakit”  dengan berpikir lumayan lama aku bilang “siap Dok, bismillah” jadi tiga deh. Terlintas terlihat di sapu tangan pak Dokter ada darah-darah. Ku pikir gak berdarah. Ternyataa.. Waadduuh ngeri aku. Dan ini bener-bener lama, karena yang dulu udah tu hanya sekitar 15 menit. Dan ini ku tempuh waktu selama 45 menit untuk 3 in 1 itu. Setelah 45 menit usai, akhirnya.. alhamdulillah berhasil. Dan aku keluar ruangan itu dengan satu mata tertutup. Hehe udah kaya bajak laut aja.
Terimakasiiihhhh ya ALLAH.

Abis itu pulang, sepanjang perjalanan aku hanya, merasakan hembusan angin malam yang agak dingin. Sampai drumah.. tidur.. jam  3 bangun ngebersihin mata dan kulihat di tissu masih ada darah ternyata. Wowou..

#ketiduran ____

Yaah... akhirnya aku pulang. Akhirnya aku pulang selama sebulan setengah berada di tanah orang yang katanya kota ini dulunya adalah kotanya pelajar. Pelajar–pelajar memang tak jarang ku temuinya disini. Mulai dari pelajar yang belajar nulis sampai para pelajar yang bahkan telah bisa menuliskan  suaranya di lembar-lembar kertas untuk di utarakan kepada pimpinan yang tak pantas di negeri ini. Astaghfirullah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar