Rabu, 26 Februari 2014

JANUARI ku


Matahariku tak kunjung datang.
Langitku selalu tampak murung.
Awanku menangis berhari-hari.
melihat bumi begitu carut marut.
akhir januari ini terasa berat bagi kami.
kami masyarakat yang tertimpa bencana akibat ulah tangan manusia.
bencana tahunan yang tak terpecahkan.
pemerintah yang hanya merancang anggaran-anggaran yang gagal terwujud.
politikus politikus yang hanya mengobral 'janji-janji palsu'.
ya, aku bilang janji palsu.
karena pada kenyataannya saat seperti inilah kesempatan bagi mereka
di tahun DEMOKRASI ini (katanya)
tahun 2014 tepatnya 9 April 2014 di TPS 5 menit menentukan 5 tahun.
Sekarang, sebelum tanggal itu
para politikus mengambil Opportunity cost nya lewat masyarakat yang terkena musibah.
lewat bantuan-bantuan yang mereka sebar sampai pelosok negeri yang sedang di landa bencana.
tampaknya, itu bantuan yang ikhlas dari dalam diri masing-masing politikus.
tapi batinku berkata "ada udang di balik batu".

yaah,,aku dan masyarakat berbaik sangka dan menerimanya dengan suka cita.
berharap pemimpin Impian yang seperti fatamorgana tak kunjung adanya.


#edisi bongkar tulisan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar